Memiliki senyum menawan dan deretan gigi putih alami adalah impian setiap orang. Untuk mendapatkan gigi putih cemerlang, orang melakukan banyak hal termasuk menggunakan produk pemutih gigi.
Berbagai pertanyaan muncul mengenai keamanan produk pemutih terhadap kesehatan mulut dan lambung. Menurut Dr Oz dan Dr Roizen dari Real Age, ada beberapa cara alami mendapatkan deretan gigi putih cemerlang.
- Makan Sayuran Hijau
Sayur bayam dan sayuran berwarna hijau lainnya akan melindungi gigi terhadap noda. Mengkonsumsi buah-buahan seperti apel dan wortel secara teratur membantu menjaga dan mengurangi noda pada gigi serta menghilangkannya.
- Jauhi Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung asam yang mengikis lapisan enamel gigi antara lain posfor, asam citrus, malic, dan tartaric. Setelah minum soda, segera berkumur-kumur dengan air putih. Menggunakan sedotan saat meminum soda membantu melindungi gigi.
- Hindari Jus Jeruk
Jus jeruk adalah musuh utama enamel gigi karena membuat lapisan pelindung gigi cepat keropos. Ganti jus jeruk dengan secangkir teh hitam atau teh hijau. Mengkomsumsi teh secukupnya dinilai tidak merusak gigi. Kandungan flourida alami dalam minuman ini memungkinkan menjaga kekuatan gigi.
- Yogurt
Hasil penelitian menemukan orang yang mengkonsumsi yogurt secara teratur mengalami gangguan gusi dan gigi lebih sedikit daripada orang yang jarang atau tidak pernah mengkonsumsi yogurt.
Kamis, 20 Mei 2010
Makan Malam Bersama Keluarga Bisa Menurunkan Berat Badan?
Selama ini, ada anggapan melewatkan makan malam bisa jadi salah satu cara menurunkan berat badan secara drastis. Namun, ternyata ada caranya agar makan malam tidak mengganggu program diet Anda, bahkan bisa menjaga berat badan ideal.
Sebuah studi baru-baru ini dirilis Harvard Medical School melaporkan, menjalani makan malam bersama keluarga cenderung membuat membantu menurunkan berat badan sekitar dari 15 persen. Bagaimana bisa?
Saat ini, menurut sebuah Jurnal, kurang dari sepertiga dari semua anak di AS tidak lagi menjalani makan malam bersama kedua orangtuanya. Salah satu penyebabnya, makin padatnya kesibukan kerja para orangtua.
Keadaan inilah yang membuat orangtua tidak lagi memperhatikan asupan keluarga di malam hari. Anda atau anak-anak mungkin akan lebih memilih menyantap makanan cepat saji, junk food atau mie instan yang lebih praktis dan gampang dibuat. Itulah yang membuat bobot tubuh mudah melambung.
Selain itu, ada keuntungan lain dari makan malam bersama. Saat Anda, pasangan, dan anak-anak duduk di satu meja, makan dan ngobrol, bisa menambah kedekatan anggota keluarga. Cara ini bisa jadi jalan keluar untuk memperbaiki kondisi keluarga yang sedang tidak harmonis.
Studi lain dari Universitas Columbia, AS, menemukan, "Remaja dari keluarga yang hampir tidak pernah makan malam bersama, 72 persen lebih sering menggunakan narkoba, obat-obatan terlarang, rokok dan alkohol dari remaja yang sering melakukan ritual makan malam bersama.”
Laporan dari studi yang sama juga menyatakan, remaja yang makan malam bersama orangtua kurang dari tiga kali seminggu lebih cenderung tertarik untuk merokok dan minum alkohol daripada remaja yang makan malam dengan orangtua enam kali seminggu.
Sumber"VivaNews.com"
Sebuah studi baru-baru ini dirilis Harvard Medical School melaporkan, menjalani makan malam bersama keluarga cenderung membuat membantu menurunkan berat badan sekitar dari 15 persen. Bagaimana bisa?
Saat ini, menurut sebuah Jurnal, kurang dari sepertiga dari semua anak di AS tidak lagi menjalani makan malam bersama kedua orangtuanya. Salah satu penyebabnya, makin padatnya kesibukan kerja para orangtua.
Keadaan inilah yang membuat orangtua tidak lagi memperhatikan asupan keluarga di malam hari. Anda atau anak-anak mungkin akan lebih memilih menyantap makanan cepat saji, junk food atau mie instan yang lebih praktis dan gampang dibuat. Itulah yang membuat bobot tubuh mudah melambung.
Selain itu, ada keuntungan lain dari makan malam bersama. Saat Anda, pasangan, dan anak-anak duduk di satu meja, makan dan ngobrol, bisa menambah kedekatan anggota keluarga. Cara ini bisa jadi jalan keluar untuk memperbaiki kondisi keluarga yang sedang tidak harmonis.
Studi lain dari Universitas Columbia, AS, menemukan, "Remaja dari keluarga yang hampir tidak pernah makan malam bersama, 72 persen lebih sering menggunakan narkoba, obat-obatan terlarang, rokok dan alkohol dari remaja yang sering melakukan ritual makan malam bersama.”
Laporan dari studi yang sama juga menyatakan, remaja yang makan malam bersama orangtua kurang dari tiga kali seminggu lebih cenderung tertarik untuk merokok dan minum alkohol daripada remaja yang makan malam dengan orangtua enam kali seminggu.
Sumber"VivaNews.com"
Tips Memastikan Kehalalan Dari Suatu Produk Makanan
Memilih makanan yang benar-benar halal ternyata bukan perkara mudah. Label halal yang tercantum dalam setiap kemasan makanan atau papan restoran bukan lagi jaminan produk itu 100 persen halal. Oleh sebab itu saya akan coba mengutarakan beberapa tips untuk memastikan kehalalan dari suatu produk.
Berikut tips untuk memastikan kehalalan suatu produk makanan di restoran atau warung,
1. Jangan malu bertanya
Tanyakan kepada pedagang mengenai bahan-bahan dasar yang digunakan. Pastikan produk yang akan kita konsumsi merujuk daftar halal bahan baku.
2. Perhatikan lokasi pembuatan
Apakah pengolahan produk yang kita konsumsi bercampur dengan produk haram. Jika iya, anggap produk itu tidak halal. Karena bisa saja, makanan yang terbuat dari bahan dasar halal, diolah dengan alat masak bekas olahan bahan dasar yang diharamkan.
3. Cek bumbu pelengkap
Pastikan bumbu-bumbu yang digunakan sebagai campuran tidak mengandung unsur atau bahan haram. Bumbu pelengkap tak halal yang biasa dicampur ke dalam makanan antara lain arak, dan minyak babi.
Berikut tips untuk memastikan kehalalan suatu produk makanan di restoran atau warung,
1. Jangan malu bertanya
Tanyakan kepada pedagang mengenai bahan-bahan dasar yang digunakan. Pastikan produk yang akan kita konsumsi merujuk daftar halal bahan baku.
2. Perhatikan lokasi pembuatan
Apakah pengolahan produk yang kita konsumsi bercampur dengan produk haram. Jika iya, anggap produk itu tidak halal. Karena bisa saja, makanan yang terbuat dari bahan dasar halal, diolah dengan alat masak bekas olahan bahan dasar yang diharamkan.
3. Cek bumbu pelengkap
Pastikan bumbu-bumbu yang digunakan sebagai campuran tidak mengandung unsur atau bahan haram. Bumbu pelengkap tak halal yang biasa dicampur ke dalam makanan antara lain arak, dan minyak babi.
Langganan:
Postingan (Atom)