Kecerdasan liguistik
Adalah kecerdasan dalam mengolah kata. Ini merupakan kecerdasan para jurnalis, juru cerita, penyair dan pengacara. Org yg cerdas dalam bidang ini dapat berargumentasi, menyakinkan org, menghibur, atau mengajar dengan efektif lewat kata2 yg diucapkannya. Kadang2 mereka mahir dalam hal2 kecil, sebab mereka mampu mengingat berbagai fakta. Mereka gemar membaca, dapat menulis dengan jelas dan dpt mengartikan bahasa tulisan secara jelas.
Kecerdasan logis-matematis
Adalah kecerdasan dalam hal angka dan logika. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemrogram computer. Ciri-ciri org yg cerdas secara logis matematis mencakup kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis.
Kecerdasan spasial
Adalah kecerdasan yg mencakup kemampuan berpikir dalam gambar serta kemampuan untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek dunia visual. Org dengan tingkat kecerdasan spasial yg tinggi hamper selalu mempunyai kepekaan yg tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan bgt hidup.
Kecerdasan musical
Adalah kecerdasan yg ditandai dengan kemampuan untuk menyerap, menghargai dan menciptakan irama dan melodi. Dimiliki oleh org yg peka nada, dapat menyanyikan lagu dengan tepat, dapat mengikuti irama musik.
Kecerdasan kinestetik-jasmani
Adalah kecerdasan fisik yang mencakup bakat dalam mengendalikan gerak tubuh dalam menangani benda. Memiliki keterampilan menjahit. Mereka juga menikmati kegiatan fisik seperti berjalan kaki, menari, berlari, berenang. Mereka adalah org2 yg cekatan. Indra perabanya sangat peka, tidak bisa tinggal diam, dan berminat atas segala sesuatu.
Kecerdasan antarpribadi
Adalah kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan org lain. Kecerdasan ini terutama menuntut kemampuan untuk menyerap dan tanggap terhadap suasana hati dan hasrat org lain. Bisa mempunyai rasa belas kasihan dan tanggung jawab social yg besar. Mereka mempunyai kemampuan untuk memahami org lain dan melihat dunia dari sudut pandang org yg bersangkutan.
Kecerdasan intrapribadi
Kecerdasan intrapribadi adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri dan percaya kepada diri sendiri. Anak-anak dengan kecerdasan intrapribadi tinggi umumnya lebih suka bermain sendiri, berkehendak kuat, dan tidak mudah dipengaruhi maupun diatur, bahkan mungkin kerap kali dicap keras kepala atau pemberontak. Padahal, yang sebenarnya diinginkan oleh anak-anak ini adalah melakukan segala sesuatu dengan caranya sendiri.
Kecerdasan Naturalis (Naturalist Intelligence)
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan mengenali bentuk-bentuk alam serta hidup harmoni bersama alam. Anak-anak dengan kecerdasan naturalis tinggi mungkin akan suka bermain tanah atau pasir, berani memegang anjing, kucing, atau binatang lainnya. Mereka suka bermain dan berada di alam terbuka.
Saat ini telah ditambahkan jenis kecerdasan yang ke-9 yang disebut kecerdasan Eksistensialis, yaitu kemampuan untuk memikirkan nilai-nilai yang hakiki dan arti kehidupan. Untuk alasan praktis, karena bayi belum mampu mengekspresikan jenis kecerdasan yang ke-9 tersebut, dalam tulisan ini hanya akan dibahas cara menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan delapan jenis kecerdasan di atas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar